Latest Posts

Selasa, 23 Juni 2020

Cara memprogram TV china

syaikhuddin Al barbasyi
assalamu'alaikum warokhmatullahi wabarokatuh
bismillah alkhamdulillah wassolatu wassalamu 'ala rosulillah wa'ala alihi wasohbihi waman waalah amma ba'du.

pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial memprogram TV

untuk lebih jelasnya silahkan klik link memprogram TV di  bawah ini :

https://www.youtube.com/watch?v=-28qS7Ag9RU

cara memperbaiki TV 21 in gambar buram dan tidak jelas

syaikhuddin Al barbasyi

assalamu'alaikum warokhmatullahi wabarokatuh
bismillah alkhamdulillah wassolatu wassalamu 'ala rosulillah wa'ala alihi wasohbihi waman waalah amma ba'du.

pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial memperbaiki TV 21 in gambar buram dan tidak jelas  .
yang pertama kita siapkan alatnya dulu yakni

1.obeng
2.multitester
3. solder dan tinol
4. tang byasa dan tang potong
5.sediakan komponen yang perlu di ganti/ jika tidak ada bisa beli di toko elektronok
 dll.
kemudian langsung kita bongkar dan perbaiki.
untuk lebih jelasnya silahkan klik link tutorial cara memperbaiki kipas di  bawah ini

https://www.youtube.com/watch?v=Uv2t7eOXELE

tutorial memperbaiki kipas angin part 2

syaikhuddin Al barbasyi
assalamu'alaikum warokhmatullahi wabarokatuh
bismillah alkhamdulillah wassolatu wassalamu 'ala rosulillah wa'ala alihi wasohbihi waman waalah amma ba'du.

pada kesempatan kali ini saya akaan membagikan tutorial cara memperbaiki kipas angin sendiri yang rusak part 2 tanpa di bawa ke bengkel.
yang pertama kita siapkan alatnya dulu yakni

1.obeng
2.multitester
3. solder dan tinol
4. tang byasa dan tang potong
 dll.
kemudian langsung kita bongkar dan perbaiki.
untuk lebih jelasnya silahkan klik link tutorial cara memperbaiki kipas di  bawah ini

https://www.youtube.com/watch?v=026OtMY4aZU&t=9s

Cara memperbaiki Kipas angin

syaikhuddin Al barbasyi
assalamu'alaikum warokhmatullahi wabarokatuh
bismillah alkhamdulillah wassolatu wassalamu 'ala rosulillah wa'ala alihi wasohbihi waman waalah amma ba'du.
pada kesempatan kali ini saya akaan membagikan tutorial cara memperbaiki kipas angin yang rusak.
yang pertama kita siapkan alatnya dulu yakni 
1.obeng
2.multitester
3. solder dan tinol
4. tang byasa dan tang potong
 dll.
kemudian langsung kita bongkar dan perbaiki.
untuk lebih jelasnya silahkan klik link tutorial cara memperbaiki kipas di  bawah ini.


https://www.youtube.com/watch?v=jVkyFT1Je4Y&t=189s

Olahraga Fisik, olah raga pagi menendang dan memukul samsak

syaikhuddin Al barbasyi
Salah satu bentuk kepedulian kita terhadap badan kita adalah dengan berolahraga di pagi hari untuk kesehatan badan kita. di samping kesehatan Jasmani juga sehat rokhani.
dengan kita sehat dan selalu bersyukur kita akan bersemangat dalam melakukan suatu ibadah dan pekerjaan lainya.

dalam menjaga kesehatan rosulullah bersabda:
Memuat.
 عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ الأَوْدِيِّ  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ وَهُوَ يَعِظُهُ : اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغُلِكَ ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Dari ‘Amr bin Maimun Al-Audi radhiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada seseorang saat menasehatinya: “Jagalah lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang sakitmu, kayamu sebelum datang miskinmu, kesempatanmu sebelum datang masa sempitmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu.”
Takhrij Hadits:
Hadits ini diriwayatkan dari ‘Amr bin Maimun Al-Audi radhiyallahu ‘anhu oleh Ibnul Mubarak dalam Az-Zuhd, Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman (no. 9768), Abu Nu’aim dalam Hilyah Al-Auliya` (4/148), An-Nasa`I dalam As-Sunan Al-Kubra (no. 11832), Al-Baghawi dalam Syarh As-Sunnah (no. 4022), dan Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf (no. 34319). Sedangkan dari jalur Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (4/341, no. 7846), dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman (no. 9767). Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir (no. 1077).
Makna Hadits:
Hadits ringkas ini mengandung makna yang sangat mendalam lagi luas, menjadi bukti kecintaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya, dengan memberikan wasiat yang pantas ditulis dengan tinta emas. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk menjaga lima hal utama dalam kehidupan kita, dimana mayoritas umat manusia terlena dan melalaikannya, lima hal tersebut adalah:
1. Masa muda sebelum datang masa tua
Masa muda adalah masa emas dalam hidup setiap insan, waktu yang utama untuk beramal, saat paling efektif untuk belajar, berbekal dan menimba pengalaman, serta masa produktif untuk bekerja dan berkarya. Hendaklah kita memanfaatkan masa terbaik ini sebelum masa tua menjelang, dimana kekuatan dan indera kita berkurang , pikun menyapa, hingga ibadah dan amal pun tidak maksimal.
Sungguh merugi orang yang menjadikan masa mudanya hanya untuk bersantai, hura-hura, dan mengumbar syahwatnya, hingga akhirnya menyesal di hari tua, sebelum datang penyelasan hakiki di akhirat.
2. Sehat sebelum datang sakit
Kesehatan laksana mahkota di atas kepala orang yang sehat, kita akan menyadari betapa mahalnya kesehatan setelah jatuh sakit. Kesehatan memang bukan segalanya, namun segalanya seolah kurang berarti tanpa kesehatan.
Hendaklah kita manfaatkan nikmat sehat sebaik mungkin dengan ibadah dan segala hal yang positif. Tatkala kita istiqomah mengamalkan ibadah di saat sehat, kita tetap akan menuai pahalanya meskipun sakit, hal ini selaras dengan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
“Jika seorang hamba sakit atau bepergian, maka akan ditulis baginya pahala seperti apa yang ia amalkan saat bermukim dan sehat.” (HR. Bukhari, no.2996, dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu).
3. Kekayaan sebelum datang kemiskinan
Kekayaan merupakan nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat patut untuk disyukuri, yaitu dengan menggunakannya dalam segala bidang kebaikan, terutama demi perjuangan dakwah di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, seperti wakaf, zakat, sedekah, infak, dan sebagainya, sebelum datang kemiskinan sehingga tidak bisa beramal lagi dengan harta.
Harta adalah ujian bagi pemiliknya, apakah digunakan dalam kebaikan atau malah sebaliknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menanyai setiap hamba, dari mana ia mencari harta, dan untuk apa ia pergunakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ
“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba (dari hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala ) pada Hari Kiamat hingga ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya bagaimana ia amalkan, tentang hartanya dari mana ia peroleh, dan untuk apa ia nafkahkan, serta tentang tubuhnya untuk apa ia pergunakan.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2417, dari Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ‘anhu, At-Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih.”).
4. Kesempatan sebelum datang kesibukan
Banyak orang yang ingin melakukan suatu amal shalih, namun ia tidak bisa meraihnya lantaran tidak memiliki kesempatan.
Sebagai contoh, seorang ingin menghafal Al-Qur`an, i’tikaf di bulan Ramadhan, mengikuti pengajian, silaturrahim, dan lain sebagainya, tetapi tidak bisa menggapainya karena terjerat beragam aktivitas kesibukan.
Maka, selagi kita masih sempat beramal shalih, mari kita pergunakan kesempatan sebaik mungkin, sebelum datang kesibukan yang menghalangi kita. Jangan sampai kita sia-siakan kesempatan dengan menggunakannya untuk hal-hal yang buruk, apalagi untuk bermaksiat, karena banyak manusia yang tertipu dengan hal ini, seperti yang telah diisyaratkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu: kesehatan dan kesempatan.” (HR. Bukhari (no. 6412), At-Tirmidzi (no. 2304), dan Ibnu Majah (no. 4170), dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma).
5. Hidup sebelum datang kematian
Kehidupan dunia laksana ladang tempat kita menanam amal shalih, yang akan kita tuai hasilnya di akhirat kelak. Pula seperti samudera yang sedang kita arungi, dengan menaiki bahtera amal shalih yang akan menghantarkan kita menuju pelabuhan akhirat. Maka, orang yang cerdas adalah orang yang mengetahui hakikat dunia, dengan menjadikannya sebagai sarana untuk beramal shalih sebaik dan sebanyak mungkin demi bekal akhirat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan kehidupan dan kematian sebagai ujian bagi kita, agar kita bisa berlomba dalam beramal baik sebelum datang kematian. Hidup di dunia hanyalah sekali, jangan sampai kita gunakan dalam gelimang maksiat, sehingga kita menyesal di akhirat, padahal tidak mungkin lagi dikembalikan ke dunia, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ
“Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata): “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal shaleh, sesungguhnya kami adalah orang-orangyang yakin.” (QS. As-Sajdah: 12).
Inilah lima perkara yang harus dijaga oleh setiap muslim, agar bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Mari kita jaga sebaik mungkin, semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Amiin. (Abu Hasan Agus Dwiyanto, Lc).
Sumber: Majalah Shafa, Edisi 5 Th. I , Hal.8 – 10.



 berikut link olahraga memukul dan menendang samsak.


https://www.youtube.com/watch?v=7OkDqVUfjsE

Kamis, 18 Juni 2020

Allah berbeda dengan makhluknya

syaikhuddin Al barbasyi
Bismillah Al khamdulillah wassholatu wassalamu 'ala rosulillah amma ba'du :
salah satu sifat yang wajib bagi Allah adalah mukholafatu lilkhawaditsi yakni Allah berbeda dengn makhluk-Nya baik  dalam satu segi maupun semua segi baik dzat, sifat maupun 'af'al-Nya Allah ta'ala. 
Allah yang menciptakan makhluk tentu berbeda dengan makhluk-Nya . Allah tidak bisa di bayangkan , karna bayangan kita adalah makhluk juga dan allah tidak membutuhkan tempat dan arah,
 Allah tidak di mana-mana karena allah azali, sebelum adanya tempat Allah tidak menempat bahkan setelah terciptanya tempatpun Allah sama hal-Nya pada azal yakni  keberadaan tanpa tempat dan arah.
kalaulah manusia melihat dengan alat yakni mata, maka  allah tentu melihat buka dengan mata, melihat-Nya Allah tidak seperti melihatnyya kita. mendengarnya Allah pun tidak  seperti mendengarnya kita yang butuh alat yakni tellinga, allat tidak butuh alat apapun. allah tidak butuh kepada makhluk-Nya, Namun semua makhluk-Nya tentulah butuh pada allah. 
imam dzunnun AL-MISHRY  BERKATA
Mahma tasowwarta bibaaalika fallahu bikhilafi dzalik.
yang maknanya: Apapun yang telintas dan terbayang/yang kau presepsikan di dalam hati  dan pikiranmu tentang Allah, Maka Allah tentu berbeda dengan Apa  yang kau bayangkan.

prinsip  ahlussunnah waljama'ah adalah itsbat dan tanzih
itsbath adalah menetapkan sifat yang layak bagi Allah ta'ala
sedangkan Tanzih adalah Mensucikan Allah ta'ala dari keserupaan dengan makhluk-Nya.
dalam al qur'an Allah ta'ala berfirman:
Laisa kamitslihi  syai'un (tanzih)
maknanya :Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah ta'ala 
wahuwassami'ul bashir ( itsbath)
maknanya : Dan Dia (Allah) Maha mendengar (Tanpa telinga) dan Allah Maha  Melihat (tanpa membutuhkan mata).

Links lantunan lagu Allah berbeda dengan makhlluk-Nya with subtitle Arab and indonesia
Mohon Like share and subcribe..

https://youtu.be/Yr42Q7U9GjA

Rabu, 17 Juni 2020

Aqidatus sholahiyyah (Sholahuddin Al-Ayyubi)

syaikhuddin Al barbasyi
Aqidatus sholahiyyah adalah sebuah lantunan sya'ir yang di lantunkan pada masa kepemimpinan sholahuddin al  ayyubi, beliyau adalah seorang sultan sekaligus panglima,
pada masa dahulu banyak sekali firqoh dalam islam.
untuk menyatukan seluruh ummah islam beliyau membuat sya'ir Namanya aqidatus sholahiyyah kemudian di nyanyikan oleh banyak orang islam pada masanya.
karena untuk menyatukan orang islam adalah dengan tauhidnya  supaya sama.

lantunan aqidatus sholahiyyah adalah seperti link video berikut .



https://youtu.be/jiGw7vPWNUc

Our Team

  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers
  • Syed Faizan AliMaster / Computers